PIKIRAN RAKYAT - Makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu dan tempe diberitakan mengalami kelangkaan di beberapa wilayah.
Hal ini diduga akibatkan harga jual kedelai yang melambung tinggi tidak seperti biasanya.
LaNyalla Mahmud Mattalitti yang merupakan Ketua DPD RI, meminta pemerintah segera menstabilkan harga kedelai di pasaran guna mengatasi kelangkaan stok tempe dan tahu akibat meroketnya harga kedelai di pasar global.
Baca Juga: Kabar Buruk! Barcelona Tak Lolos dari Covid-19, Berimbas Penundaan
"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) kami harapkan segera mencari solusi untuk menstabilkan harga kedelai,” ujarnya, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara News, Senin, 4 Januari 2020.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah juga harus memastikan ketersediaan stok kedelai sebagai bahan dasar tahu dan tempe.
Kebutuhan kedelai di Indonesia masih mengandalkan kedelai impor yang harganya mengikuti pasar global.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Kabar Baik untuk Masyarakat di Tahun 2021, Sudah Siapkan Anggaran Rp110 Triliun
Sejak pandemic Covid-19, produksi kedelai mengalami penurunan di negara produsen, hal ini yang menyebabkan harga kedelai impor mengalami kelonjakan, sementara permintaan impor justru naik tajam, khususnya dari China.