PIKIRAN RAKYAT – Tidak ingin mengandalkan bantuan dari pihak asing, Indonesia memutuskan untuk memproduksi vaksin Covid-19 Merah Putih secepat mungkin.
Hingga saat ini, vaksin dinilai menjadi solusi utama dalam mengendalikan penyebaran virus Corona. Oleh sebab itu, Menteri BUMN Erick Thohir menilai produksi vaksin Merah Putih bisa menjadi game changer.
Vaksin Merah Putih produksi dalam negeri ini masih dalam tahap penelitian. Erick Thohir menilai, selain bisa menjadi game changer vaksin Merah Putih sebagai pengubah situasi di tengah pandemi Covid-19 dari ketergantungan impor vaksin.
Baca Juga: Potongan Iuran JKN-KIS Bagi Warga Kota Depok Selama 2 Tahun, Tak Berlaku Bagi Golongan Ini
Dengan begitu, Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada pihak asing karena mampu produksi sendiri.
“Kemarin, Menkes sudah datang ke Bio Farma. Dan kita laporkan, kita tidak mau bergantung terus vaksin impor. Jadi, vaksin Merah Putih pun kita adakan dan masih perlu waktu. Hari ini, bersama KPK dan Menkes akan pantau vaksin Merah Putih agar menjadi game changer bangsa kita, tidak tergantung vaksin luar negeri saja,” kata Erick di Gedung KPK Jakarta pada Jumat, 8 Januari 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; dua pimpinan KPK Alexander Marwata dan Lili Pintauli Siregar; Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan; serta pejabat terkait lainnya seperti Irjen Kemenkes Murti Utami dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir.
Baca Juga: Arab Saudi Jalani Kesepakatan OPEC, Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Indonesia membentuk konsorsium yang terdiri atas Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga dalam mempersiapkan vaksin Covid-19 Merah Putih.