kievskiy.org

Sosok Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dikenal Alim, Tinggalkan Seorang Istri dan Tiga Orang Anak

Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak yang jatuh di atas Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak yang jatuh di atas Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. /Kolase Pixabay/Cdd20 dan Flightradar24 Kolase Pixabay/Cdd20 dan Flightradar24

PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka kembali datang di negeri ini, pasalnya pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak.

Tak lama kemudian, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak itu dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, seorang safety flight officer, dan tiga awak kabin.

Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Agus Pramudibyo menuturkan bahwa Kapten Afwan dikenal alim di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Pilu, Pakai Baju Tak Disetrika, Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kisahkan Perilaku yang Tak Lazim

“Baik orangnya santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid,” kata Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu 9 Januari 2021 malam WIB.

Menurut dia Agus, Kapten Afwan juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat.

Kapten Afwan juga disampaikan olehnya sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat