kievskiy.org

Pilu, Pakai Baju Tak Disetrika, Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kisahkan Perilaku yang Tak Lazim

Pesawat yang disiapkan untuk membantu proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.*
Pesawat yang disiapkan untuk membantu proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.* /PRMN/Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Penerbangan Indonesia kembali dilanda duka mendalam. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan diyakini jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ungkapkan kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 rute Jakarta - Pontianak.

Menhub menjelaskan pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Pantau Pencarian Korban Sriwijaya Air, Presiden Jokowi: Semoga Diberi Kesabaran dan Kekuatan

Pada pukul 14.37 WIB pesawat Sriwijaya SJY 182 melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat Sriwijaya SJY 182 diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya SJY 182 tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat Sriwijaya SJY 182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan: Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, TNI AU Temukan Barang yang Mencurigakan

Total penumpang pesawat Sriwijaya SJY 182 yakni 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat