kievskiy.org

Harga Maksimum Rp120.000, CePAD Buatan Anak Bangsa Deteksi Covid-19 dalam 15 Menit

Universitas Padjadjaran (Unpad) telah mengeluarkan Alat Deteksi Cepat Buatan Unpad (Si CePad).
Universitas Padjadjaran (Unpad) telah mengeluarkan Alat Deteksi Cepat Buatan Unpad (Si CePad). /Dok. IKA Unpad

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 telah mendorong para peneliti Indonesia berkontribusi menangkal virus tersebut.

Termasuk peneliti Universitas Padjadjaran (Unpad) yang berhasil membuat alat pendeteksi Covid-19 berbasis antigen. 

Sesuai namanya Alat Deteksi Cepat Buatan Unpad (CePAD), alat bisa mendeteksi ada atau tidaknya Covid-19 hanya dalam waktu 15 menit.

Baca Juga: Menyebar Hampir di Seluruh Benua Eropa, Rusia Konfirmasi Varian Baru Covid-19

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari mengatakan, Unpad menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang menciptakan tes pendeteksi Covid-19 berbasis antigen.

Sensitivitas CePAD mencapai 82% dengan tingkat akurasi 91,5%.

 Untuk melihat adanya Covid-19 atau tidak, tenaga medis mengambil sampel lendir di tenggorokan. Kemudian, sampel tersebut diletakkan pada alat CePAD. 

Baca Juga: Orangtua Jatuh Sakit Tahu Dirinya Terjerat Kasus Video Syur Bersama Gisel, MYD: Saya Terpukul Sekali

Dalam 15 menit bisa diketahui ada atau tidaknya virus Covid-19. Proses pendeteksian Covid-19 harus dilakukan dengan bantuan tenaga kesehatan, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat.

Selain hasilnya bisa diketahui secara cepat, pendeteksian Covid-19 dengan CePAD juga tidak mahal, yakni Rp 120.000 per satu kali tes. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat