kievskiy.org

Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, BEM UI: Jangan Anggap Vaksinasi Satu-satunya Solusi

Presiden RI Joko Widodo (tengah) menerima vaksin Covid-19 pertama di Istana Negara, Rabu, 13 Januari 2021. Tak hanya Jokowi, ada sejumlah tokoh yang juga menerima vaksin Sinovac ini.
Presiden RI Joko Widodo (tengah) menerima vaksin Covid-19 pertama di Istana Negara, Rabu, 13 Januari 2021. Tak hanya Jokowi, ada sejumlah tokoh yang juga menerima vaksin Sinovac ini. /Sekretariat Presiden/Laily Rachev Sekretariat Presiden/Laily Rachev

PIKIRAN RAKYAT - Usai hari ini Presiden Joko Widodo menerima vaksin Covid-19 pertama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon A Putra, meminta pemerintah untuk tidak menjadikan vaksinasi sebagai satu-satunya cara menahan laju penyebaran pandemi Covid-19

Dalam hal ini juga Leon mengajak semua pihak bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, tentunya agar tidak ada hal-hal yang melenceng dari program baik pemerintah ini.

Leon menyatakan vaksinasi, sama penting dengan penerapan praktik 3P (Penelusuran, Pengujian, dan Perlakuan) alias 3T (Tracing, Testing, Treatment) serta penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Baca Juga: Geram dengan Penolakan Tes Covid-19, Agnez Mo Beri Kritik Keras: Egois, Korban-Korban Berjatuhan

"Kami berharap vaksinasi ini dapat menjadi game changer dalam artian dapat menjadi salah satu titik balik penanganan masalah Covid-19 di Indonesia vaksin ini jangan sampai dianggap sebagai satu-satunya solusi," kata Leon.

Ia menuturkan bahwa mengingat proses vaksinasi ini cukup panjang, seperti rencana Kementerian Kesehatan, sampai Maret 2022. Maka ia berharap kedepannya nanti 3M dan 3T juga terus ditingkatkan.

“Jadi dari segi masyarakatnya 3M dan dari segi pemerintahnya 3T terus ditingkatkan," kata Leon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia per Rabu 13 Januari 2021, Rekor Baru! 11.000 Kasus dalam Sehari

Tak hanya itu, sebagai wakil mahasiswa, ia juga meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya berita-berita hoaks terkait vaksinasi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat