PIKIRAN RAKYAT - Menurut prakiraan BMKG akan terjadinya potensi air pasang laut dengan ketinggian 1,8 meter, maka Wali Kota Pontianak, di Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau agar masyarakat waspada terhadap daerah-daerah rendah yang bisa tergenang air.
Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, 14 Januari 2021, ia menyatakan hari ini dan Jumat besok 15 Januari 2021 menurut prakiraan BMKG, air pasang laut mencapai pasang tertinggi.
Yakni diprakirakan air pasang laut mencapai 1,8 meter, sehingga daerah-daerah rendah berpotensi terendam dampak air pasang laut tersebut.
Baca Juga: Ketua Viking Persib Club Herru Djoko Jalani Vaksinasi Covid-19, Ajak Bobotoh Ikut Anjuran Pemerintah
Edi menjelaskan, berdasarkan data BMKG mencatat air pasang rob atau air pasang laut yang cukup tinggi. Hal ini terjadi dalam lima hari atau sampai tanggal 15 Januari 2021.
"Bahkan air pasangnya cukup tinggi yakni 1,8 meter dari permukaan air rata-rata sehingga dampaknya menggenangi wilayah rendah Kota Pontianak sekitar 35 hingga 40 persen dengan ketinggian bervariasi," ujar Edi.
Edi juga menuturkan bahwa wilayah Kota Pontianak merupakan dataran rendah, sehingga ia mengimbau kepada masyarakat di kota itu agar membangun rumah dengan model panggung minimal setinggi 30 hingga 50 centimeter dari badan jalan tertinggi.
Baca Juga: Aa Gym Sebut Beda Sehari dengan Syekh Ali Jaber saat Terkena Covid-19: Beliau Lebih Dirindukan Allah
"Dengan ketinggian tersebut maka rumah warga tidak akan mudah terendam air pasang atau ketika terjadi hujan lebat," ujar Edi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.