kievskiy.org

Kondisi Semakin Parah, BPBD Kalsel Catat 5.753 Rumah dan 19.871 Jiwa Terdampak Banjir

 Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /PIXABAY/Imaresz PIXABAY/Imaresz

PIKIRAN RAKYAT - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia khususnya Kalimantan Selatan, hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mencatat sebanyak 5.753 rumah terdampak banjir.

Tak hanya itu tercatat sebanyak 19.871 jiwa terdampak banjir di daerah tersebut, yang telah berlangsung sejak satu pekan terakhir.

Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi di Pelaihari, Kamis, 14 Januari 2021 kemarin menyatakan, dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir, Kecamatan Bati-Bati kondisinya paling parah.

Baca Juga: Raffi Ahmad Berpesta dan Abai Prokes Usai Vaksinasi Covid-19, David Tobing Gugat Sang Influencer

Yakni sebanyak 2.218 rumah terendam air dan tercatat 7.731 jiwa jadi korban banjir, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Sebagaimana terpantau dalam dua hari terakhir ini, kondisi banjir semakin parah dengan ketinggian air terus bertambah, hal ini karena intensitas hujan yang terjadi terus-menerus.

Tim SAR gabungan bersama relawan pun terus melakukan evakuasi penyelamatan warga yang rumahnya terendam dengan ketinggian bervariasi hingga satu meter lebih.

Baca Juga: Evakuasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Diperpanjang, Kabasarnas: Setelah Itu Kita Evaluasi

Tak hanya rumah penduduk yang terdampak banjir, namun kondisi di perparah dengan adanya satu jembatan penghubung Kota Pelaihari dan Pabahanan terputus lantaran tergerus banjir dan mengharuskan jalan pun ditutup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat