kievskiy.org

Evakuasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Diperpanjang, Kabasarnas: Setelah Itu Kita Evaluasi

Pencarian hari keempat puing dan korban Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa, 12 Januari 2021.
Pencarian hari keempat puing dan korban Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa, 12 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus berupaya mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Bahkan disampaikan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito bahwa pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

Perpanjangan proses evakuasi atau pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 itu disampaikan oleh Kepala Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Siang ini diputuskan operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182 saya perpanjang tiga hari,” kata Kepala Basarnas, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Terancam Dikebiri, Ayah Tiri Cabuli Anak Selama Beberapa Tahun, Dilakukan Saat Istri Tidur

Lebih lanjut, disampaikan oleh Bagus Puruhito bahwa sebelumnya Basarnas bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta jajaran terkait telah menggelar rapat untuk membahas kemungkinan perpanjangan operasi SAR guna pelaksanaan evakuasi korban Sriwijaya Air SJ 182 serta puing-puing pesawat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus Puruhito menuturkan bahwa usai mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan situasi yang ada, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang evakuasi hingga Senin 18 Januari 2021.

“Saya ulangi, saya perpanjang tiga hari. Berarti sampai hari Senin (18 Januari 2021). Artinya setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," katanya menerangkan, seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: BMKG Catat 47 Kali Gempa Telah Mengguncang Sulawesi Barat Dalam 24 Jam

Sementara itu, untuk fokus pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada hari ketujuh yakni Jumat 15 Januari 2021, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS sebelumnya mengatakan bahwa tim SAR gabungan masih bakal berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban serta alat perekam suara kokpit (CVR).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat