PIKIRAN RAKYAT – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menyampaikan hasil monitoring aktivitas gempa di Sulawesi Barat.
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 19 Januari 2021 pagi, dia menuturkan telah terjadi puluhan gempa susulan di Majene dan Mamuju.
Hal itu diketahui dari hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat selama enam hari ini.
Baca Juga: POPULER HARI INI: WNA AS Kena Hujat Warganet hingga 14 Pegawai PDAM Tirta Pakuan Positif Covid-19
“Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa Majene dan Mamuju hingga hari ke-6, Selasa, 19 Januari 2021 pukul 5.00 WITA menunjukkan telah terjadi sebanyak 32 kali gempa susulan,” kicau Daryono, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @DaryonoBMKG.
Dia menambahkan bahwa total gempa yang terjadi sejak gempa pembuka di Majene, telah mencapai 41 kali.
“Total aktivitas gempa sejak terjadi, sejak gempa pembuka berjumlah 41 kali dengan aktivitas gempa dirasakan 5 kali,” kicau Daryono.
Hasil monitoring BMKG thd aktivitas gempa Majene dan Mamuju hingga hari ke-6 Selasa 19 Jan 2021 pukul 05.00 WITA menunjukkan telah tjd sebanyak 32 kali gempa susulan. Total aktivitas gempa sejak terjadi sejak gempa pembuka berjumlah 41 kali dgn aktivitas gempa dirasakan 5 kali.— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) January 18, 2021
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 19 Januari 2021: Total Kasus Hampir 96 Juta Jiwa
Melihat produktivitas gempa susulan yang rendah di Majene dan Mamuju tersebut, dia berharap hal ini akan menjadi pertanda baik.
“Melihat produktivitas gempa susulan yang rendah di Majene-Mamuju, kita berharap ini sebagai pertanda baik, meski kita tetap waspada,” kicau Daryono.