PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta masyarakat Mamuju untuk tidak termakan dan terpengaruh informasi palsu alias hoax terkait bencana gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Sulbar (Sulawesi Barat).
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Doni dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, 17 Januari 2021.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam peninjauan lokasi terdampak gempa bumi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati di Mamuju, Sulbar, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: Gebrakan Joe Biden Jadi Presiden: Berikan Kewarganegaraan Bagi 11 Juta Warga Imigran AS
Tersebarnya informasi yang mengatakan bahwa pemerintah menghimbau warga untuk mengosongkan wilayah Mamuju karena akan terjadi gempa bumi susulan.
Atas dasar informasi itulah, Doni Monardo mengeluarkan pernyataan untuk tidak terpengaruh informasi palsu atau hoaks kepada warga Mamuju.
Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Namun, BMKG menyampaikan informasi untuk masyarakat menjauhi dan menghindari bangunan-bangunan yang telah runtuh atau roboh.
Baca Juga: Ancaman Keamanan Negara Tinggi, Jokowi Terbitkan Perpres, Simak Poin-Poin yang Dibahas
“Tidak pernah BMKG mengatakan hal seperti itu yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh,” kata Dwikorita.