PIKIRAN RAKYAT – Pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, sejumlah pihak mulai dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim dari Amerika Serikat tengah melakukan investigasi, terkait jatuhnya pesawat.
Melansir laman Antara ada 11 orang dalam tim investigasi tersebut, di antaranya empat orang dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), empat orang dari Boeing, dua orang dari Federal Aviation Administration (FAA), dan satu orang dari General Electric sebagai pembuat pesawat.
Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menjelaskan bahwa pihak pembuat pesawat wajib hadir dalam investigasi tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Siap Blokir Kebijakan Donald Trump yang Mencabut Pembatasan Perjalanan Covid-19 ke Eropa
Pada hari ke-8, pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 pun telah dihentikan Tim SAR.
Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, per Selasa, 19 Januari 2021 total ada 34 korban jatuhnya Sriwijaya Air tang telah teridentifikasi DVI Polri.
Namun, baru-baru ini nelayan di Pantai Muaragembong, Kabupaten Bekasi menemukan potongan tubuh berupa potongan kaki.
Baca Juga: Vanessa Angel Bebas, Akui Dapat Hadiah dari Salah Satu Pesohor yang Mendekam di Penjara
Penemuan tersebut diduga terkait dengan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada 9 Januari 2021 lalu.