kievskiy.org

Korban Meninggal Akibat Gempa di Sulbar Capai 91 Jiwa, 9.000 Orang Mengungsi

Hingga Minggu Malam, Korban Gempa Magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene Menjadi 81 Orang.
Hingga Minggu Malam, Korban Gempa Magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene Menjadi 81 Orang. /Dok. BNPB Dok. BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis, pukul 08.00 WIB mencatat 91 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar).

Gempa yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 tersebut berkekuatan magnitudo 6,2.

"Korban meninggal akibat gempa bumi berjumlah 91 jiwa, hilang 3, luka berat 253, luka ringan 679, luka sedang 240. Warga yang mengungsi berjumlah 9.910 jiwa," papar Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya.

Baca Juga: Uji Emisi di Kemayoran Dibubarkan, Berikut Tanggal Pengujian Berikutnya

Arifin menjelaskan, warga yang terdampak gempa saat ini terdapat di beberapa pengungsian.

"Di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara 5 titik pengungsian, seperti di Jalu 2, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang dan Kantor Bupati," paparnya.

Terdapat juga pengungsian Kabupaten Majene, 2 titik teridentifikasi yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjadi di Papua, Seret Tiga Rumah Warga

Pascagempa, upaya penanganan darurat masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (21/1). Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat