PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membagikan pengalamannya kala melakukan donor plasma konvalesen.
Airlangga Hartarto menuturkan bahwa sebelum melakukan donor plasma konvalesen, Menko Perekonomian itu menjalani pemeriksaan secara lengkap.
“Dua hari sebelum menjadi donor, diperiksa darah secara lengkap,” kata Airlangga dalam Webinar dengan tema Program 3T , Donor Plasma Konvalesen, UMKM Digital dan Bantuan dan Solidaritas Bencana, Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: Sambut Musim Hujan, Pemprov Jakarta Siapkan Ratusan Unit Pompa Stasioner
Disampaikan Airlangga Hartarto bahwa proses donor konvalesen tersebut dilakukan selama hingga 50 menit.
“Proses itu memakan waktu antara 45 sampai 50 menit tergantung jaringan nadi dari pendonor,” ucapnya.
Airlangga Hartarto menerangkan bahwa sebanyak 5000 per bulan plasma konvalesen menjadi target untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang telah melantak negeri ini selama 10 bulan terakhir.
Ketua KPCPEN itu menerangkan bahwa satu plasma konvalesen dapat digunakan untuk dua orang.
Baca Juga: Sempat Koma 15 Hari dan Divonis Akan Lumpuh, Juwita Bahar: Karena Tak Makan Nasi 2 Tahun