kievskiy.org

Tranformasi Wakaf Indonesia Menuju Wakaf Produktif

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /Dok. Sekretariat Wakil Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Tanggal 16 Juni 1948, hari Rabu,siang hari di lapangan Blangpadang Kota Raja,Presiden Soekarno menyampaikan pidato di depan ratusan ribu anggota masyarakat dari seluruh plosok Aceh.

Seperti pidato-pidato lainnya, pidato Presiden Soekarno penuh semangat menggelegar. Pada hari yang sama, di depan para pengusaha dan saudagar Aceh, Presiden Soekarno menyampaikan pidato singkat megenai pentingnya diplomasi politik sehingga membutuhkan alat transportasi pesawat terbang. Para saudagar dan rakyat Aceh tergerak membantu Presiden Soekarno dan negara Republik Indonesia yang masih bayi.

Menurut Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, itulah awal dari sebuah greakan wakaf masyarakat Aceh yang berhasil mengumpukan uang 130.000 straits dollar untuk membeli pesawat pertama Seulawah RI-01. Pesawat tersebut digunakan oleh Pemerintah RI dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga: Data Kependudukan Warga Surabaya Bisa Diblokir Jika Melanggar Protokol Kesehatan

Berbagai misi penerbangan berbehaya dilalui oleh Seulawah untuk membantu menjaga baik hubungan diplomatik maupun hubungan dagang Indonesia dengan negara tetangga. Seulawah juga kemudian menjadi cikal bakal BUMN Garuda Indonesia.

Selain gerakan wakaf masyarakat Aceh tersebut, sejarah juga mencatat bahwa lapisan emas tugu Monumen Nasional (Monas), ligkaran Stadion Gelora Bung Karno, serta bangunan utama Gedung DPR/MPR juga hasil gerakan wakaf yang sampai saat ini masih dimanfaatkan.

Wakaf merupakan salah satu ajaran Islam yang punya nilai kepedulian, berbagi, dan upaya melakukan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Selain memiliki dimensi Ibadah, wakaf juga memiliki dimensi sosial mengingat wakaf dapat menjadiinstrumen dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Singgung Nadiem Makarim, DPR: Mas Menteri Ini Bukan Menterinya Khusus Sekolah Negeri Saja

Disebutkan Ma’ruf Amin, dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Nabi SAW bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara(yaitu): sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat