PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan permasalahan dugaan sabotase rumah pompa kepada pihak Kepolisian.
Seperti yang diketahui, Kabel meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas dirusak oleh orang tak dikenal.
Perusakan kabel listrik berupa pemutusan paksa kabel pengawat untuk meteran listrik tersebut diketahui pada tanggal 14 Januari 2021.
Baca Juga: 8 Kecamatan di Manado Terendam Banjir, 3 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Kejadian tersebut diketahui saat petugas PLN melakukan pengecekan listrik rutin, dan saat itu antara kabel dan meteran listrik telah terputus.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Nah kejadian yang beberapa hari kemarin ini, sedang diproses,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com, dari akun Instagram @bangariza, Sabtu, 23 Januari 2021.
Baca Juga: Heboh Siswa Non Muslim Dipaksa Berjilbab di Padang, Alissa Wahid: Itu Intimidasi
Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa saat ini kasus tersebut masih diproses untuk melihat motif dari pemutusan paksa kabel di rumah pompa.