PIKIRAN RAKYAT - Polisi berhasil meringkus setidaknya delapan pelaku yang melakukan pemalsuan data surat keterangan PCR Swab.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengungkapkan salah satu dari delapan pelaku merupakan orang yang memang bekerja di klinik.
Dikatakan, Yusri Yunus, pengungkapan kasus ini merupakan kali ketiga dengan kasus yang sama terkait pemalsuan data PCR Swab.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik, Aktivitas Pemotongan di RPH Kota Bandung Mulai Turun
Sebelumnya kata dia, polisi juga mengamankan dua pelaku yang melakukan pemalsuan PCR dan swab antigen. Maksudnya sama ditawarkan melalui media sosial.
Polres Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya juta telah mengungkap satu kasus pemalsuan surat PCR dan juga swab antigen dengan tersangka sebanyak 15 orang.
Kasus tersebut terorganisis lantaran pelakunya juga merupakan orang dalam, artinya bekerja di klinik yang memang melakukan pengujian PCR Swab.
Baca Juga: Siap Lepas Masa Lajang, Kesha Ratuliu Bagikan Momen Bahagia
Dalam kasus ini, pelaku menawarkan surat PCR Swab palsu tersebut melalui jejaring media sosial Facebook. Pelaku juga menawarkan surat keterangan PCR Swab palsu secara door to door.