kievskiy.org

Berkomitmen Berikan Hunian Layak, Pemerintah Targetkan 222.876 Bantuan Pembiayaan Perumahan

Ilustrasi perumahan bersubsidi.
Ilustrasi perumahan bersubsidi. /Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pemerintah Republik Indonesia berkomitmen memberi hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menteri PUPR juga berharap agar bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target peningkatan akses rumah layak huni menjadi 70 persen, sebelumnya 56,75 persen, dengan menargetkan 222.876 unit bantuan pembiayaan perumahan pada Tahun Anggaran (TA) 2021.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca Juga: Lalui Banyak Fitnah, Nora Alexandra Berharap Perjuangannya Dihargai: Saya Harap JRX Bisa Setia

“Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman,” ujarnya menambahkan.

Adapun bantuan pembiayaan perumahan pada TA 2021 terdiri dari empat program, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang juga diberikan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Senilai Rp16,66 triliun untuk alokasi FLPP sebanyak 157.500 unit dilengkapi SBUM senilai Rp630 miliar, BP2BT sebanyak 39.996 unit senilai Rp1,6 triliun, dan Tapera untuk 25.380 unit senilai Rp2,8 triliun.

Baca Juga: Sayangkan Ada Pemberitaan Keliru Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Anji: Headline Menyesatkan

Guna memberi perlindungan terhadap konsumen, Kementerian PUPR terus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat