kievskiy.org

Sebut Pendukung Koruptor Ketar-ketir Lihat KPK Fokus, Novel Baswedan Ungkap Dalang di Balik Isu 'Taliban'

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. /Antara Antara

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi berembusnya kembali isu 'Taliban' yang baru-baru ini beredar di media sosial Twitter.

Kembalinya isu 'Taliban' di tubuh KPK bahkan sempat membuat Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menduga Novel Baswedan dan penyidik senior lainnya akan diserang.

Selain itu Febri juga menduga bahwa masalah Taliban merupakan pengalihan isu dari kasus-kasus besar lainnya yang belum tuntas seperti korupsi benih lobster, korupsi bansos Covid-19, hingga Harun Masiku.

Baca Juga: Terangkat Pembatasan Pasokan oleh OPEC hingga Rencana Stimulus di AS, Harga Minyak Dunia Alami Kenaikan

Selaras dengan Febri, Novel Baswedan menganggap bangkitnya kembali isu 'Taliban' yang dikaitkan dengan KPK hanyalah pengecoh dari para pihak pendukung koruptor.

Menurut Novel Baswedan, isu 'Taliban' diduga didalangi oleh mereka yang memiliki kepentingan namun terhalang oleh KPK.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakayat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Diserang Isu Radikalisme dan Taliban, Novel Baswedan: Kepentingan Pendukung Koruptor yang Terganggu KPK", Novel menerka karena kini KPK tengah fokus memerangi korupsi, mereka yang memiliki kepentingan gelagapan mencari cara untuk mengganggu institusi tersebut.

Baca Juga: Sri Lanka Dikecam PBB, Dinilai Telah Langgar HAM dalam Mengurus Jenazah Covid-19

“Bila isu itu diembuskan, biasanya ada kepentingan mereka yang terganggu di KPK, dan selama ini memang demikian,” kata Novel Baswedan seperti yang dikutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat