PIKIRAN RAKYAT - Febri Diansyah menanggapi isu 'Taliban' yang sempat muncul kembali di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, kala itu Taliban disebut-sebut menyiapkan demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi UU KPK untuk 'men-Suriah-kan Indonesia'.
Mantan Juru Bicara KPK ini menanggapi hal tersebut usai dirinya melihat sebuah video lawas yang menampilkan demonstrasi mahasiswa menolak revisi UU KPK diunggah ulang.
Baca Juga: Sebut Ingin Lawan Separatisme Islam, Komisi Khusus Prancis Setujui RUU Khusus Muslim
Namun, Febri Diansyah menduga bahwa masalah Taliban merupakan pengalihan isu dari kasus-kasus besar lainnya yang belum tuntas seperti korupsi benih lobster, korupsi bansos Covid-19, hingga Harun Masiku.
Tanggapan Febri Diansyah soal isu Taliban yang kembali mencuat di tubuh KPK kemudian dia unggah melalui akun Twitter pribadinya.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Isu Taliban 'Dijual' Lagi Saat Korupsi Bansos Memanas, Febri Diansyah: Dugaan Saya untuk Serang Novel Baswedan", Febri Diansyah merasa heran dan curiga mengapa isu tersebut dapat muncul kembali.
Baca Juga: Darurat Sampah, Pemkab Apresiasi Masyarakat Badung Ikut dalam Aksi Bersih Lingkungan di Pantai Bali
"Ada apa ya? Masih laku 'jualan' isu Taliban di KPK?" ujar Febri.