kievskiy.org

Akui Putus Asa Tak Dapat Ruang ICU RS, Keluarga Almarhum Pasien Covid-19: Berapa pun Saya Bayar

Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021. Kapasitas rumah sakit sampai ruang ICU dikabarkan penuh di banyak daerah.
Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021. Kapasitas rumah sakit sampai ruang ICU dikabarkan penuh di banyak daerah. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Nasib satu keluarga terpapar virus corona makin sering terdengar di sekitar kita.

Seperti yang dialami Evi Yulianti, tatkala hampir seluruh anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan hasil tes swab, dia dan anaknya hanya dua dari anggota keluarga yang negatif Covid-19.

 Baca Juga: Ramai Kabar Soal Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac, Ketua Tim Riset Uji Klinis Beri Penjelasan

Satu di antaranya yakni ayah mertua, Budi Susatyo mengalami penurunan kondisi yang berakibat fatal, sehingga meregang nyawa akibat Covid-19.

Dalam episode terbaru Mata Najwa, yang tayang di Trans 7 Rabu, 27 Januari 2021 malam, ia bertutur bagaimana perjuangan di tengah sulitnya mendapatkan ruang ICU rumah sakit untuk ayah mertua.

Kendati pun ia sudah berusaha menghubungi rumah sakit rujukan, yang didapat informasinya dari internet, namun RS tersebut malah membantah status pelayanan pasien Covid-19.

 Baca Juga: Bahas Isu Cerai, Rachel Vennya Menangis Saat Ucapkan Cinta untuk Suami: 7 Tahun Bareng Dia, Sayang Banget

“Memang kita dikirimi alat (cek) saturasi oksigen, dan setiap saat kita cek itu di bawah 95. 85, 84. Papa kita udah lemas banget, dan sebelumnya kita minta tolong ke Satgas, ‘tolong dong Papa kita butuh segera dikasih oksigen’,” kata Evi Yulianti kepada pembawa acara Najwa Shihab.

Ia pun mengaku sudah berusaha mencari bantuan ke RT setempat, sampai memberangkatkan ayah mertua ke puskesmas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat