/photo/2021/01/30/3528071470.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus yang baru dibuka oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap dipergunakan bagi jenazah pasien Covid-19 yang berstatus sebagai Warga Negara Asing (WNA).
Pengawas TPU Bambu Apus Muhaimin menyampaikan, hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2007 tentang pemakaman di DKI Jakarta.
Kata dia, yang menjadi TPU rujukan tidak hanya di Bambu Apus namun juga di Serengseng Sawah dan Tegal Alur. Syarat bagi WNA bisa dimakamkan di TPU Bambu Apus tentu yang bersangkutan harus meninggal di rumah sakit di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pengawas TPU Bambu Apus: Tidak Benar Pemakaman Pasien Covid-19 Dipersempit
Sebagai TPU rujukan, Bambu Apus juga bisa digunakan oleh WNI dengan syarat yang bersangkutan adalah warga Jakarta meninggal di luar Jakarta dan di Luar Negeri. Kemudian warga non DKI Jakarta meninggal di RS di Jakarta.
"Rujukan itu bagi warga yang belum punya tumpangan maka akan dirujuk di (TPU rujukan)," kata Muhaimin kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Januari 2021.
Lebih lanjut, Muhaimin menjelaskan, TPU Rujukan Bambu Apus merupakan lahan pemakaman lama yang memang sengaja diperluas oleh Pemprov DKI Jakarta. Secara keseluruhan, TPU Bambu Apus memiliki luas 1,3 hektare lahan. Sementara yang dimanfaatkan untuk jenazah pasien Covid-19 seluas 3,000 meter dengan kapasitas 700-850 petak makam.
Baca Juga: Pamer Cincin di Jari Manis, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Akhirnya Resmi Menikah
Muhaimin menjelaskan, TPU Bambu Apus dipilih sebagai pemakaman rujukan pasien Covid-19 lantaran memang sudah ada lahan yang siap digunakan.