/photo/2020/03/25/401475981.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya ada 1.500 penyintas Covid-19 di Jakarta yang sudah mendonorkan darah plasma konvalesen untuk membantu para pejuang Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, sebetulnya ada 5.000 penyintas Covid-19 yang mendaftar untuk mendonorkan plasma darah konvalesen mereka.
Namun, 3.500 penyintas Covid-19 tidak bisa menjalankan transfusi plasma darah konvalesen lantaran ketika hendak menjalani belum memenuhi persyaratan.
Baca Juga: 5 Keuntungan Staycation di Jakarta, Patut Dicoba
Persyaratan tersebut di antaranya suhu tubuh 36,5-37,5 derajat, denyut nadi 50-100/permenit, Tekanan darah Sistole 90-160 mmHg Diastole 60-100 mmHg, Hemoglobin 12,5g/ dl-17g/dl dan lolos seleksi kesehatan oleh tim dokter di PMI.
"Jadi sekalipun kita sudah berniat baik dan datang ke sini, ternyata tidak serta-merta bisa mengikuti karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terkait kesehatan kita, tadi tensi kita, sel darah putih kita dan sebagainya semua diperiksa karena ada syarat banyak yang harus dipenuhi," kata Ahmad Riza Patria kepada Pikiran-Rakyat.com di PMI DKI Jakarta, usai menjalani transfusi plasma darah konvalesen, Jumat, 5 Februari 2021.
Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria menyampaikan, dari 21,454 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dalam sepekan ini di DKI Jakarta.
Baca Juga: Sambut Kedatangan PM Malaysia, Jokowi Apresiasi Perlindungan WNI di Negeri Jiran
Idealnya, seharusnya ada 30 persen di antaranya atau sekitar 6,436 penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah konvalesen mereka kepada para pejuang Covid-19.