PIKIRAN RAKYAT – Satgas (Satuan Tugas) Penanganan Covid-19 berencana memberlakukan dan melaksanakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro pada Selasa, 9 Februari 2021.
Keputusan yang diambil Satgas Penanganan Covid-19 sebagaimana keputusan yang dikeluarkan Presiden Jokowi.
“Berdasarkan keputusan dari Presiden kita bahwa mulai tanggal 9 Februari ini akan dilaksanakan PPKM skala mikro,” kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Alexander K Ginting pada Jumat, 5 Februari 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari PMJ News.
Dalam pelaksanaan PPKM mikro, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Alexander K Ginting mengatakan bahwa kegiatan tersebut harus didukung dengan keberadaan posko di setiap desa. Posko tersebut bertujuan mendampingi puskesmas dan tim pelacak.
“Artinya harus ada posko di desa, posko yang mendampingi puskesmas yang mendampingi tim pelacak, sehingga mereka yang diisolasi atau dikarantina harus 14 hari memang harus dikurung, tetapi kalau dikurung harus dikasih makan, harus diawasi, maka di sini persoalannya,” kata Alexander K Ginting.
Alexander K Ginting menilai bahwa PPKM mikro sebagai kelanjutan PPKM tahap II yang berakhir pada 8 Februari 2021. Latar belakang dilakukannya PPKM mikro adalah guna mempermudah pengawasan kasus Covid-19 yang menjangkau hingga ke tingkat desa.
Baca Juga: Hertha Berlin vs Bayern Munchen, Manuel Neuer Catat Rekor Impresif di Liga Jerman
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 menyampaikan bahwa pertimbangan kebijakan PPKM mikro karena tingginya transmisi penularan Covid-19 di perkantoran sampai keluarga. Oleh sebab itu, kebijakan tersebut bertujuan mengantisipasi munculnya transmisi penularan kasus Covid-19 hingga ke tingkat komunitas.