kievskiy.org

Pro dan Kontra PPKM Masih Terjadi, Epidemiolog: Kan Sudah Jelas

Ilustrasi PPKM Jawa Bali diperpanjang.
Ilustrasi PPKM Jawa Bali diperpanjang. /PIXABAY/StockSnap PIXABAY/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT – Hingga hari ini, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih menjadi kontroversi di tengah masyarakat, ahli kesehatan, hingga pejabat.

Terkait pro dan kontra yang masih terus bergulir dari berbagai kalangan, kali ini giliran Epidemiologi UI buka suara.

Ia menilai masih banyak pihak yang meragukan PPKM akan berhasil dalam menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Mulai Berlaku Besok, Simak Aturan PPKM Mikro yang Perlu Diketahui

Seperti yang telah diketahui, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah lebih dulu meragukan PPKM ini. Ia mengaku bahwa PPKM tidaklah efektif.

Setelah banyaknya perdebatan yang muncul terkait PPKM, Epidemiologi UI (Universitas Indonesia) Syahrizal Syarif Ph.D buka suara. Dia menilai bahwa kebijakan PPKM yang dilakukan pemerintah di Pulau Jawa dan Bali tidak menyentuh aspek pencegahan penularan virus corona.

Ia menilai bahwa kebijakan tersebut tidaklah efektif dalam mengendalikan kasus Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: Al Ahly vs Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub, Berikut 7 Fakta Seputar Kedua Tim

“Kan sudah jelas bahkan Pak Jokowi juga mengakui PPKM ini tidak efektif,” kata Epidemiologi UI Syahrizal Syarif Ph.D pada Senin, 8 Februari 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat