kievskiy.org

Orang Kaya di Jakarta Terima Vaksin Covid-19, Anggota DPRD: Tak Boleh Diistimewakan

Tenaga medis di Jakarta disuntikan vaksin
Tenaga medis di Jakarta disuntikan vaksin /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPRD DKI Jakarta menyoroti soal Helena Lim, seorang crazy rich asal Pantai Indah Kapuk (PIK) yang menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dikatakan, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak, Pemprov tidak boleh mengistimewakan Helena Lim.

"Tidak ada privilege dan keistimewaan kepada orang-orang tertentu, siapapun itu. Kecuali misal nakes, pejabat yang berurusan dengan publik, atau pegawai yang berurusan dengan publik," kata Jhonny kepada wartawan saat dihubungi, Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Kebon Pala Kampung Melayu Masih Teredam Banjir Lebih dari 1,5 Meter

"Itu yang harusnya dulu diutamakan sama para lansia yang posisi katakanlah sebagai nakes, dokter. Jadi kalau masyarakat kan belum lagi tiba kesana," katanya.

Tidak hanya itu, Jhonny Simanjuntak menyebutkan, Helena Lim juga diduga melanggar aturan yang saat ini berlaku. Pasalnya kata dia, saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih dilakukan terhadap tenaga kesehatan.

"Melanggar dong, karena kan sekarang masih di taraf nakes sama pejabat pejabat yang masih berurusan sama publik," ungkap Jhonny.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, IIMS 2021 Digeser ke Bulan April

Karena itu, Jhonny Simanjuntak mendorong agar Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kesehatan mengecek status Helena Lim apakah dirinya memang merupakan bagian daripada tenaga kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat