kievskiy.org

Bongkar Anggaran Kemenkes, DPR Temukan Keanehan: Siapa yang Mau Naik Helikopter?

Ilustrasi helikopter dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Anggaran Kemenkes mencatat adanya alokasi MotoGP dan helikopter.
Ilustrasi helikopter dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Anggaran Kemenkes mencatat adanya alokasi MotoGP dan helikopter. /Kolase Pixabay/mariamichelle dan Antara Foto/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menjadi sasaran kritik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) gara-gara masalah anggaran.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay baru saja menyisir kembali setiap pos anggaran yang dirancang oleh Kemenkes untuk tahun anggaran 2021.

Saleh Daulay mengaku menemukan sejumlah alokasi anggaran Kemenkes yang tidak diperlukan. Anggota DPR RI itu meminta Kemenkes merelokasinya ke pos anggaran mendesak.

Baca Juga: Pemerintah Bandingkan Kritik Pedas dan Keras Seperti Jamu

Menurutnya, anggaran Kemenkes yang mencapai Rp84,3 triliun masih banyak yang bisa dihapuskan. Hal ini diungkap Saleh Daulay dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin 8 Februari 2021.

“Anggaran yang Rp84,3 triliun itu kalau kita lakukan penyisiran dan penghematan bisa. Saya sudah melakukan ini," ujar Saleh Daulay dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs DPR RI.

"Ini baru saya lakukan di satu dirjen dan dua direktorat. Saya sampaikan, misalnya di Dirjen Yankes ada beberapa catatan penting,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Baca Juga: Tim Penyelamat India Ungkap Dugaan Penyebab Gletser yang Terjadi di Pegunungan Himalaya

Catatan penting yang dimaksud Saleh Daulay ialah terkait anggaran refreshing workshop, penanggulangan kedaruratan, dan acara olah raga sebesar Rp864,4 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat