PIKIRAN RAKYAT – Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri masih menjadi sorotan banyak pihak.
Dari keterangan pengacara Ustaz Maaher, Djuju Purwanto mengatakan bahwa kliennya sudah mengeluhkan sakit saat menjalani penahanan di Rutan Bareskrim Polri.
Djuju mengungkapkan bahwa Ustaz Maaher sudah punya luka pada usus sejak sebelum mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Jadi Korban Penyiksaan, Staf Penitipan Anak Diamuk Orangtua
Penyakit Ustaz Maaher disebut semakin memburuk setelah masuk penjara selama kurang lebih 60 hari.
Djuju pun mengungkapkan jika kliennya sempat mendapat perawatan sebelum mengembuskan napas terakhir.
“Seminggu yang lalu sempat dirawat di RS Polri,” kata Djuju kepada Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Simak Trailer Terbaru Film Fast and Furious 9, Han Bakal Kembali Beraksi?
Sementara itu, pihak kepolisian saat menyampaikan kronologis wafatnya Ustaz Maaher justru enggan mengungkap penyakit yang dialami sang pendakwah.