kievskiy.org

Memasuki Musim Kemarau, BMKG Pekanbaru Peringatkan 7 Daerah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan

Ilustrasi kemarau.
Ilustrasi kemarau. /Pixabay/ThorstenF

PIKIRAN RAKYAT – Memasuki musim kemarau, tujuh daerah di Provinsi Riau diprediksi rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meliputi Kabupaten Kepulauan Meranti hingga Kota Dumai.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian Provinsi Riau memasuki musim kemarau dan terdapat tujuh daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Tujuh daerah itu yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, dan Kota Dumai," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan pada Selasa,16 Februari 202.

Hasil monitoring hari tanpa hujan di wilayah Riau sejak Januari-Februari menunjukan bahwa ketujuh daerah tersebut tidak terjadi hujan antara 11 hari hingga 21 hari.

Baca Juga: Perintah Kapolri Listyo Sigit Soal Penembakan 6 Laskar FPI: Harus Segera Diselesaikan

Baca Juga: Adu Spesifikasi New Mitsubishi Pajero Sport 2021 VS Toyota Fortuner, Mana Lebih Unggul?

Menurut Ramlan, jika suatu wilayah sudah lebih 10 hari tidak terjadi hujan, maka wilayah tersebut dikategorikan daerah kering dan rawan terjadi Karhutla.

Pada Mei 2021, umumnya Provinsi Riau akan mengalami musim pancaroba atau sudah mulai terjadi hujan, tetapi intensitas masih rendah.

Dikabarkan Antara, pada Juni hingga September di Provinsi Riau kembali mengalami musim kemarau kedua. Oleh sebab itu, BMKG Stasiun Pekanbaru menilai kebijakan Gubernur Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhula pada awal tahun 2021 sudah tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat