kievskiy.org

Senyum Para Pelaku UMKM Dapat Bantuan Gerobak Bakso Saat Pandemi Covid-19 dari Danrem 052/wkr

Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono dan Ketua Yayasan Mandana Metta Caritas Ali Mulyadi dalam kesempatan penyerahan 10 gerobak Bakso dan Mie Ayam bagi pelaku UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19.
Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono dan Ketua Yayasan Mandana Metta Caritas Ali Mulyadi dalam kesempatan penyerahan 10 gerobak Bakso dan Mie Ayam bagi pelaku UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - 'Alhamdulillah, semoga gerobak ini bisa menjadi jalan saya menghidupkan anak-anak saya'.

Paling tidak ungkapan itu lah yang disampaikan bapak Tamio, pria paruh baya yang berkesempatan mendapatkan bantuan gerobak Bakso dan Mie Ayam dari Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono di Koramil 02/Penjaringan, Kamis, 18 Februari 2021.

Pemberian gerobak Bakso dan Mie ini memang bertujuan untuk membangkitkan ekonomi rakyat yang sekarang ini sangat terpuruk di tengah pandemi Covid 19 yang masih melanda Indonesia.

Tamio merasa sangat bersyukur dengan bantuan gerobak yang diterimanya. Pasalnya kata dia, untuk membeli satu gerobak saja harus mengeluarkan uang sekitar dua juta rupiah.

Baca Juga: Kalau PSSI Patuh terhadap Prokes, Menpora Sebut Liga 1 Bisa Digelar Usai Lebaran Idul Fitri

Baca Juga: Sebut Pengekang Kebebasan Berpendapat Tak Hanya UU ITE, Asfinawati: Padahal Banyak Sekali

"Alhamdulillah dengan bantuan ini saya sangat terbantukan. Saya sangat berterimakasih," kata Tamio kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Koramil 02/Penjaringan usai menerima langsung bantuan gerobak Bakso dan Mie dan Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono.

Tamio, mengaku dalam sehari-hari, memang dirinya berjualan Mie Ayam. Makanya dengan bantuan ini dirinya merasa sangat bersyukur.

"Sudah punya usaha jualan mie juga. Modal enggak punya untuk membeli gerobak," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat