PIKIRAN RAKYAT – Imbas meluapnya air yang berasal dari saluran Kali Krukut menyebabkan banjir di kawasan permukiman hingga jalanan di Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta. Ketinggian banjir di kawasan tersebut mencapai 70 centimeter hingga satu meter.
Dalam proses evakuasi korban di wilayah tersebut, Petugas Kelurahan Bendungan Hilir Jakarta Pusat mengevakuasi seorang warga yang menderita gagal ginjal. Warga tersebut dievakuasi guna menjalani pengobatan di tengah banjir setinggi satu meter.
Warga yang menderita gagal ginjal tersebut bernama Undung Daryono (63). Petugas yang terlibat dalam evakuasi Undung terdiri atas anggota pemadam kebakaran, PPSU, Sudin SDA, dan Satpol PP.
Undung mengungkapkan bahwa ia memiliki jadwal cuci darah. Namun, karena banjir di depan rumahnya mencapai satu meter, dirinya tidak bisa melakukan cuci darah. Walau demikian, ia bersyukur karena ada petugas yang membantu evakuasi dan diantar ke rumah sakit.
Baca Juga: Peneliti Finlandia Temukan Varian Baru Virus Corona, Dinamakan Fin-786H
Baca Juga: Liga Inggris Southampton vs Chelsea, Thomas Tuchel Terkesan Etos Kerja Pemain
“Saya memang jadwalnya untuk cuci darah. Cuma karena banjir tadi satu meter di depan rumah ya ga bisa ke mana-mana. Beruntung ada petugas yang bantu evakuasi ini saya juga mau diantar ke rumah sakitnya,” kata Undung pada Sabtu, 20 Februari 2021di Jakarta yang dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Undung dievakuasi petugas gabungan menggunakan ditandu dan perahu kecil berwarna oranye. Sementara itu, petugas lainnya membantu membawakan keperluan berobat milik Undung.
Petugas mengantar Undung untuk kemudian dibawa dengan mobil petugas menuju Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta.