PIKIRAN RAKYAT – Lima provinsi di Indonesia masuk dalam kategori siaga bencana banjir hingga banjir bandang, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tengah karena berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Berada di Jantung Pulau Sulawesi, Sulteng (Sulawesi Tengah) seringkali dilanda bencana banjir bandang dan Tanah Longsor karena banyaknya sungai dan struktur tanahnya yang labil.
Bencana alam banjir dan tanah longsor sering terjadi di hampir seluruh wilayah Sulteng ketika intensitas hujan meningkat.
Sejumlah wilayah di Sulteng yang selama ini rawan bencana banjir bandang dan tanah longsor adalah Kabupaten Tolitoli, Buol, Banggai, Poso, Morowali, Morowali Utara, Parigi Muotong, Donggala, Sigi, termasuk Palu.
Baca Juga: Isreal Real Gelontorkan Uang Rp16,8 Miliar Beli Vaksin Covid-19, Hanya untuk Barter dengan Suriah
Banjir kiriman di Palu sering terjadi karena terdapat sejumlah sungai yang bermuara ke Sungai Palu seperti Sungai Laoswani, Sungai Kawatuna, Sungai Gumbasa, Sungat Paneki, Sungan Wera, Sungai Oloboju, dan Sungai Sombelewara.
Maka dari itu, masyarakat yang bermukim di sekitar DAS Sungai Palu yang bermuara di Teluk Palu perlu waspada karena ancaman banjir kiriman bisa terjadi kapan saja.
Banjir bandang terakhir kali terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Sigi seperti di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Desa Bangga dan Rogo di Kecamatan Dolo Selatan yang mengakibatkan ratusan rumah tertimbun longsor.