PIKIRAN RAKYAT - Pemprov DKI Jakarta mengklaim terus berupaya melaksanakan penanggulangan banjir di daerahnya, salah satunya dengan melakukan upaya naturalisasi kali.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan, hingga saat ini kerja Anies Baswedan untuk melakukan naturalisasi kali ini belum terlihat.
"Sekarang lihat di lapangan ada enggak. Sampai hari ini kami belum melihat satu pun baik yang normalisasi atau naturalisasi. Saya emang enggak mau berdebat (istilah) itu," kata Gembong Warsono kepada Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Rabu, 24 Februari 2021.
Gembong Warsono menyebutkan, penanggulangan banjir Jakarta ini memang membutuhkan kerja lintas sektor. Artinya, penanggulangan tidak boleh hanya dilakukan oleh satu SKPD, misalnya Dinas Sumber Daya Air.
Baca Juga: Demi Menikah di GBK, Atta Halilintar Harus Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga: Krisis Politik Kian Memanas, China Dukung ASEAN Bahas Perdamaian Myanmar
Upaya normalisasi atau naturalisasi kali itu juga berkenaan dengan kelanjutan hidup masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
"(Naturalisasi) ujungnya perlu relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Bagaimana merelokasi warga yang hidup di bantaran sungai. Lah kita tidak mau mengorbankan warga yang tinggal di bantaran sungai dipindahkan tapi kehidupan mereka lebih sulit," katanya.
"Maka perlu ada SKPD lain yang menangani. Memang perlu lintas SKPD tidak bisa hanya satu," ujarnya.