kievskiy.org

Kualitas Udara Memburuk Akibat Karhutla, Wali Kota Pontianak: Hanya Hujan yang Bisa Efektif

Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan. /Pixabay.com/Ylvers Pixabay.com/Ylvers

PIKIRAN RAKYAT – Akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah.

Hal tersebut didasarkan pada situasi dan kualitas udara di kota itu yang saat ini mulai memburuk dan membahayakan bagi kesehatan.

"Melihat kondisi udara yang demikian, kami minta masyarakat tetap menggunakan masker apabila keluar rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah," kata Edi Rusdi Kamtono, Senin 1 Maret 2021.

Sepekan terakhir, kebakaran lahan terjadi di sejumlah lokasi di Kecamatan Pontianak Tenggara dan Selatan.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021: Cancer, Leo, Virgo, Pasanganmu Sepertinya Stres Berat

Baca Juga: PAN Minta Pemerintah Kaji Ulang Izin Investasi Miras: Termasuk Ancaman Bagi Generasi Milenial

Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pontianak tanggal 1 Maret 2021 pukul 13.00 WIB, terpantau kualitas udara Particulate Matter (PM) 2,5 dengan angka 411 atau masuk kategori berbahaya, sedangkan berdasarkan PM10 mencapai angka 261 atau sangat tidak sehat.

Saat ini pihaknya bersama TNI/Polri beserta petugas pemadam kebakaran swasta berupaya memadamkan api pada titik-titik wilayah yang terjadi kebakaran lahan.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi asap yang kian tebal dan mempengaruhi kualitas udara.

 Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Dana Otsus, Pemprov Papua Mengaku Siap Diperiksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat