PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kembali memberikan komentar terkait perizinan investasi minuman keras (miras) di sejumlah Provinsi.
Hal itu disampaikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Senin, 1 Maret 2021 malam.
Dalam unggahan tersebut, Hidayat Nur Wahid dengan tegas memberikan penolakan terkait investasi miras yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021.
Menurutnya, bahaya minuman keras mengandung alkohol jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima.
Baca Juga: Haji Bolot Ungkap Sederet Aset hingga Warisan, Disebut Lebih Kaya dari Raffi Ahmad
Baca Juga: Fenomena Badai Luar Angkasa Terlihat Berputar Selebar 621 Mil Berada di Atas Kutub Utara
“Miras, bahayanya berlipat lebih tinggi dari manfaatnya,” kicau Hidayat Nur Wahid, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @hnurwahid, Selasa, 2 Maret 2021.
Dia pun menuturkan bahwa kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat minuman beralkohol tersebut bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan negara dari pajak miras.
“Menurut Pakar, kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat minuman beralkohol lebih dari 1.000 kalinya pendapatan negara dari pajak (cukai) miras,” kicau Hidayat Nur Wahid.