kievskiy.org

Luhut Binsar Pandjaitan Sentil Pejabat yang Tak Gunakan Produk Indonesia

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Pikiran-rakyat.com/NOVIANTI NURULIAH Pikiran-rakyat.com/NOVIANTI NURULIAH

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeluhkan banyak kalangan pejabat yang tak memanfaatkan produk dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa.

Hal itu disampaikan Luhut ketika menghadiri acara Karya Kreatif Indonesia 2021: Eksotisme Lombok, Rabu, 3 Maret 2021.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News, Luhut mengatakan bahwa anggaran pemerintah untuk belanja barang dan jasa berjumlah sekitar Rp1.200 triliun.

"Kalau angka ini setengahnya saja kita gunakan untuk beli produk dalam negeri, itu sudah buat jutaan lapangan kerja dan penghematan," tuturnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Ingin Jual Saham di Perusahaan Bir, PKS Siap Bantu Lobi Fraksi Lain

Baca Juga: Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin, Simak Langkah yang Perlu Dilakukan hingga Saat Pemulihannya

"Kita terkadang tidak melihat bahwa Indonesia itu sangat kaya, sangat hebat," sebutnya lagi.

Pemerintah disebut Luhut sudah menetapkan aturan agar para pejabat memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

"Masih banyak pejabat yang mengabaikan aturan bahwa harus menggunakan produk dalam negeri sepanjang itu bisa dibuat di dalam negeri," ucapnya.

Luhut juga mengatakan bahwa pemerintah telah mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat