PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini, tersiar kabar adanya mutasi baru virus corona yang masuk Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa ditemukan dua kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia.
Varian terbaru dari virus Sars Cov-2 atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Inggris. Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil tindakan pencegahan penyebaran mutasi virus corona B117.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa ia dan pihaknya mengambil tindakan pencegahan penyebaran dengan penguatan 3M, yaitu protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Tentunya penguatan 3M (protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Deteksi dini dengan penguatan testing, peningkatan pelacakan kasus dan isolasi,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Update Corona Dunia 4 Maret 2021, Kasus Harian Bertambah 430.195, Meninggal 10.426 Orang
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2021: Kiky Temukan Surat Autopsi Kematian Roy, Andin Tahu?
Dia menjelaskan bahwa vaksin yang sekarang digunakan pemerintah terbilang efektif dalam mencegah penularan mutasi virus corona B117 bahkan pemerintah tengah mempercepat vaksinasi.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus mutasi virus corona B117.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa satu-satunya cara mencegah penularan virus corona adalah dengan penerapan protokol kesehatan 3M serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.