kievskiy.org

BIN Ikut Aktif Meneliti Virus Corona, Klaim Temukan 2 Kasus Varian B117 dari 426 Spesimen di Indonesia

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Jeyaratnam Caniceus Pixabay/Jeyaratnam Caniceus

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 selama satu tahun ini telah merebak, sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 seperti penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan sosial.

Akan tetapi, mutasi virus Covid-19 memang sulit dicegah hal itu pun terbukti dari adanya warga Indonesia yang dikonfirmasi telah terpapar varian baru virus Covid-19 asal Inggris. Kemarin tepat setahun pandemi, muncul 2 kasus yang terpapar varian baru virus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan, yang mana mengkonfirmasi dua kasus Covid-19 dari mutasi virus corona varian B117 asal Inggris pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu.

Sejumlah penelitian juga menyatakan bahwa varian B117 menular 1,7 kali lebih cepat dibandingkan varian D614G yang saat ini mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

Baca Juga: Studi Baru: Orang dengan Golongan Darah Berikut Berisiko Lebih Besar Tertular Covid-19

Baca Juga: Dituding Tahu Ayus Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Iis Dahlia: Aku Orangnya Ceplas-ceplos

Tak hanya itu, B117 juga 30-70 persen lebih mematikan dibandingkan varian awal virus SARS-CoV-2 ini.

Berbeda halnya dengan Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengungkapkan temuan dua kasus mutasi Covid-19 B117 asal inggris itu merupakan hasil riset dari 426 spesimen di Indonesia, beberapa bulan terakhir dengan menggunakan metode Whole Genome Squence (WGS).

Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan berdasarkan temuan tersebut, diperlukan pengembangan riset untuk mencari model penanganan Covid-19 lebih baik lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat