kievskiy.org

Naik Pitam AHY Mendadak Didepak Usai KLB Demokrat, Annisa Pohan: 'Pemerkosaan'

Potret Annisa Pohan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Potret Annisa Pohan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram.com/@annisayudhoyono Instagram.com/@annisayudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Morat-marit polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat kini kian memanas, Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dari Ketua Umum Agus Hari Murthi Yudhoyono (AHY) jadi kontroversi.

Beberapa tokoh telah menyuarakan pendapatnya terkait KLB Demokrat ini, tak terkecuali istri dari AHY sendiri, Annisa Larasati Pohan atau akrab disapa Annisa Pohan.

Annisa Pohan tampak naik pitam melihat suaminya tiba-tiba didepak dari kursi kekuasaan di Partai Demokrat.

Kekesalan Annisa Pohan kemudian dia tuangkan melalui sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya pada 5 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut KLB Demokrat Gagal Penuhi Persyaratan, SBY: Terpilihnya Moeldoko Tidak Sah dan Ilegal

Baca Juga: Tegas Sebut KLB Demokrat Ilegal, SBY: Akal Sehat Telah Mati

Dalam unggahan tersebut, Annisa Pohan menandaskan bila KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang itu bukanlah hanya sekadar masalah 'perampokan' partai, melainkan bentuk dari  'pemerkosaan' demokrasi negara.

Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Tak Terima sang Suami Ditendang dari Kursi Ketum Demokrat, Annisa Pohan Meradang", pernyataan tersebut dia sampaikan sesaat setelah diadakannya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok, tapi masalah lebih besar lagi “pemerkosaan” demokrasi suatu negara," ujarnya dikutip dari Twitter @AnnisaPohan, 5 Maret 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat