kievskiy.org

Kritik Pernyataan Mahfud MD, Andi Arief Ungkap Perbedaan KLB Demokrat dengan Golkar, PKB, PKPI, dan PDI

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Antara Foto/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Adanya klaim kepengurusan baru usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, hingga kini terus memanas.

Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum versi KLB Demokrat yang digelar Jumat, 5 Maret 2021, kemarin menjadi pemantik prahara di internal partai bintang mercy.

KLB Demokrat yang memiliki misi menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu disebut-sebut digagas sejumlah politisi senior, beberapa kader, dan mantan kader.

Selain menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum, dalam KLB Demokrat itu memutuskan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai.

 Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: Pengadilan Agama Cari Lulusan SMA atau SMK

Baca Juga: Kisruh Demokrat, Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Ketum Abal-Abal: Kasihan

Di tengah situasi panas ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pun menyinggung bila masalah ini sempat terjadi di partai lain.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD ikut mengulas kekisruhan yang terjadi di internal PKB ketika era Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Saat itu Bu Mega tak melarang atau pun mendorong karena secara hukum hal itu masalah internal PKB. Sama juga dengan sikap Pemerintahan Pak SBY ketika (2008) tidak melakukan pelarangan saat ada PKB versi Parung (Gus Dur) dan versi Ancol (Cak Imin). Alasannya, itu urusan internal parpol," kata Mahfud MD ditulis di akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Sabtu, 6 Maret 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Jumlah Kuda yang Dilihat di Gambar Bisa Ungkap Karaktermu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat