kievskiy.org

Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.300 meter

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya pada Senin 8 Maret 2021 pagi.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya pada Senin 8 Maret 2021 pagi. /Antara/HO/twitter BPPTKG

PIKIRAN RAKYAT – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, kembali luncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya pada Senin 8 Maret 2021 pagi ini.

Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui keterangan resminya, menyebutkan bahwa awan panas guguran itu terjadi pada pukul 04.51 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 51 mm dan durasi 115 detik," ujar Hanik Humaida.

Hanik Humaida juga mengungkapkan pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati pula 12 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Koalisi Militer Jatuhkan Dua Drone Houthi Yaman yang Targetkan Arab Saudi

Baca Juga: Tottenham vs Crystal Palace di Liga Inggris: Soal Performa, Gareth Bale Akui Sudah Tua

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 51 gempa awan panas guguran dengan amplitudo 51 mm selama 115 detik.

Ditambah 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 13-99 detik dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 8 mm selama 15 detik.

Sebelumnya, pada Minggu 7 Maret 2021 malam, BPPTKG juga telah mencatat tiga kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat