kievskiy.org

Data Kurang Lengkap, Rapat Komisi B DPRD Jakarta dan Sarana Jaya Ditunda

Sejumlah pegawai dan anggota Dewan positif Covid-19, gedung DPRD DKI ditutup
Sejumlah pegawai dan anggota Dewan positif Covid-19, gedung DPRD DKI ditutup /PMJNews

PIKIRAN RAKYAT - Komisi B DPRD Jakarta menunda rapat bersama Perumda Pembangunan Sarana Jaya lantaran kurangnya data yang dipaparkan oleh Pelaksan Tugas (Plt) Indra Sukmono Arharrys.

Demikian disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jakarta drain Fraksi PKS, Abdul Aziz kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui usai melaksanakan audiensi bersama Plt Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra Sukmono Arharrys, Senin, 15 Maret 2021.

Abdul Aziz mengatakan, awalnya audiensi tersebut dilakukan untuk mendengar klarifikasi terkait dugaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

"Pada rapat hari ini dengan Sarana Jaya dan juga BPBMD, kami sudah mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan isu yang marak di media dan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut," kata Aziz.

Baca Juga: Ada Relaksasi PPnBM, Kemenperin Sebut Penjualan Mobil Melonjak pada Awal Maret 2021

Baca Juga: Vaksin Mandiri Akan Segera Diizinkan, Menkes: Masih Menunggu Kesepakatan Tarif

"Kita melihat bahwa belum ada kesiapan dari sisi Sarana Jaya untuk menjawab itu semua, karena memang kami membutuhkan data-data yang akurat begitu, dan untuk itu kami memutuskan untuk menunda Rapat ini, meneruskannya Kembali dua Pekan dari sekarang, untuk mendapatkan data-data yang akurat," kata dia.

Berkenaan dengan penundaan audiensi tersebut, Abdul Aziz menyebutkan, Komisi B tidak ingin berangkat dari asumsi tanpa data yang lengkap.

Pihaknya juga tidak ingin ingin berangkat dari prasangka-prasangka karena kejadian yang menyeret Yoory C Pinontoan berkaitan dengan periode DPRD sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat