kievskiy.org

Jelang Tanding dengan Dewa Kipas, Irene Sukandar Jawab Tuduhan Pansos: Saya Atlet, Bukan Artis

Pecatur terbaik Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar.
Pecatur terbaik Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Dunia olahraga khususnya catur di Indonesia, dihebohkan dengan kasus polemik Dewa Kipas. Hal itu juga menyeret nama Grand Master Wanita Irene Kharisma Sukandar.

Nama Irene terseret karena ia menyebut Dewa Kipas mencoreng nama catur Indonesia, hal itu karena dugaan tindakan kecurangan di platform Chess.com saat bertanding melawan Levy Rozman alias GothamChess.

Kemudian akun Dewa Kipas pun diblokir oleh operator Chess.com karena diduga melalukan tindakan tidak fair tersebut.

Namun, kini Irene membalas tudingan warganet tentang dirinya yang dituding mata duitan, dan dianggap panjat sosial atau pansos serta berupaya mengambil panggung dalam polemik Dewa Kipas tersebut.

Baca Juga: Trigana Air Tergelincir di Halim Perdanakusuma, Sempat Ada Percikan Api Saat Mendarat

Baca Juga: Presiden Brasil Penjarakan Para Kritikus dengan Pasal Karet, Demonstrasi Pecah

“Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan,” ujar Irene dalam video di akun YouTube-nya yang diunggah Jumat, 19 Maret 2021.

Ia menyatakan bahwa justru sensasi-sensasi yang seperti ini, yang sebenarnya ia pun tidak terlalu setuju.

“Tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya, jadi untuk hal ini silakan teman-teman sendiri yang menilai,” kata Irene.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat