PIKIRAN RAKYAT - Konflik Partai Demokrat pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara beberapa waktu lalu masih terus memanas.
Baru-baru ini Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad menduga bahwa adanya sejumlah aset partai yang dicatat atas nama pribadi.
Menurutnya berdasarkan informasi yang diterima bahwa salah satu aset Partai Demokrat yang dicatat atas nama pribadi adalah Kantor DPP Partai Demokrat fi Jalan Proklamasi Nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat.
"Aset partai yang dibeli menggunakan uang sumbangan para kader dan masyarakat adalah Kantor DPP Partai Demokrat," kata Rahmad, dalam keterangan tertulisnya Minggu 21 Maret 2021.
Baca Juga: Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Dikabarkan Meninggal Dunia
Baca Juga: Pengusaha Angkutan Sambut Baik Tidak Ada Larangan Mudik, Sampaikan Persyaratan Sejak Dini
Kantor itu sendiri kata dia, dibeli seharga Rp100 miliar oleh partai yang saat itu masih dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBP).
Namun pembelian itu bukan atas nama partai melainkan pribadi, karena itu pihaknya akan menelusuri temuan tersebut.
"Ini sedang kami dalami dan teliti tentang kebenarannya, jika benar tentu ini cara-cara yang tidak baik bagi partai," tuturnya.