kievskiy.org

Banyak Perpustakaan Belum Penuhi Standar Nasional, Pusat Percepat Dukungan dengan DAK

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando. /Dok. Perpustakaan Nasional

  PIKIRAN RAKYAT - Perpustakaan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota sebagian besar masih belum memenuhi standar nasional perpustakaan. 

Keterbatasan fasilitas, sarana prasarana layanan, koleksi perpustakaan umum, masih menjadi tantangan yang dihadapi perpustakaan di tingkat kabupaten dan kota. 

Pemerintah diharapkan mendukung pembangunan perpustakaan di berbagai daerah melalui anggarannya. 

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, berdasarkan kajian Perpusnas RI Tahun 2020, perpustakaan umum provinsi, kabupaten dan kota yang dipersepsikan memenuhi standar nasional perpustakaan hanya 310 atau 56,6%.

 Baca Juga: Terlibat Tindak Pidana hingga Desersi, Lima Anggota Polda Babel Diberhentikan Tidak Hormat

Baca Juga: Bisa Gandakan Uang Pakai Jenglot tapi Mengaku-ngaku Ustaz, Pria Bekasi Tak Bisa Jawab saat Ditanya Polisi

 Terbatasnya fasilitas, sarana prasarana layanan, koleksi perpustakaan umum mengakibatkan banyak perpustakaan belum dapat menjalankan fungsinya. 

Keterbatasan itu juga berpengaruh terhadap layanan kepada masyarakat dengan baik dan berkualitas. 

"Untuk itu, perlu upaya percepatan dengan dukungan Pemerintah Pusat melalui mekanisme pendanaan transfer daerah dalam bentuk alokasi DAK. Itu perlu dalam rangka pembangunan, pengembangan dan pemenuhan sarana prasarana perpustakaan di daerah," katanya saat membuka Rakornas Perpustakaan Tahun 2021, Senin, 22 Maret 2021. 

 Baca Juga: Giring Ganesha Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Jadi Calon Presiden 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat