PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menerangkan pentingnya data numerik dan spasial bagi perumusan kebijakan, utamanya dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial.
Risma berharap pengembangan data spasial maupun numerik agar tidak terlalu lama bahkan kalau bisa kurang dari empat tahun.
"Ke depan, dilengkapi foto pemetaan drone dan satelit hasilnya menjadi masukan untuk memutuskan kebijakan,” kata Risma dalam keterangannya, Senin, 29 Maret 2021.
Risma menjelaskan, mengapa data numerik dan spasial menjadi penting? pasalnya, seringkali berbagai kebijakan terkendala memperoleh data yang tepat.
Baca Juga: Komisi XI: Basis Hukum Pembentukan Holding Sudah Cukup
Baca Juga: Pascabom Bunuh Diri di Makassar, Wakil Gubernur Papua Minta Warganya Tak Terprovokasi
Dia mencontohkan, seseorang membangun rumah berukuran 6x6 mater dan berselang waktu menjadi 10x6 meter, dengan adanya data bisa dilihat perubahan itu terkait dengan adanya peningkatan kesejahteraan atau tidak.
Termasuk, mengetahui dengan data spasial dari seorang petani, apakah mempunyai lahan sendiri atau tidak, seberapa luas tanah yang digarap dan apa yang diolah di atas lahan tersebut.
“Saya bersyukur dengan data tidak hanya numerik, melainkan data spasial yang begitu penting terlebih jika digabungkan antara keduanya," tuturnya.