kievskiy.org

Analisis Surat Wasiat Terduga Teroris ZA, Budiman Sudjatmiko: Cara Pikirnya Sederhana

Surat wasit pelaku penyerangan Mabes Polri/Handout
Surat wasit pelaku penyerangan Mabes Polri/Handout

PIKIRAN RAKYAT - Surat wasiat yang ditulis oleh terduga teroris berinisial ZA turut disoroti oleh Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.

Dari surat yang ditinggalkan ZA sebelum akhirnya diduga melakukan aksi teror, Budiman menilai sang penulis pesan memiliki pikiran yang penuh sesak di usia remaja.

Budiman beranggapan jika ZA tengah membenci hal-hal yang sebenarnya belum dia ketahui secara utuh.

Komentar tersebut disampaikan Budiman Sudjatmiko melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Ceritakan Pahitnya Dituding Makan Uang Bansos, Cita Citata: Aku Cuma Bisa Nangis

Baca Juga: Ketahui Penyebab, Risiko dan Mengatasi Intoleransi Laktosa

Sebuah surat wasiat yang menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda. Sangat menyintai dan membenci untuk hal-hal yang tak diketahui,” kata Budiman.

Kendati ZA disebut memiliki banyak pikiran di usia mudanya, Budiman Sudjatmiko melihat cara pandang terduga teroris ini cukup sederhana.

Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yang dibencinya. Karena yakin akan dapat surga,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat