PIKIRAN RAKYAT - Terduga teroris, ZA yang menyerang Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia meninggalkan sebuah wasiat di secarik kertas.
Dalam secarik kertas tersebut, ZA menuliskan pesan khusus untuk keluarganya sebelum melayangkan aksinya pada Rabu, 31 Maret 2021, sore.
ZA dalam wasiatnya, meminta maaf kepada ibundanya. ZA meminta maaf merasa belum bisa membalas kebaikan kedua orang tuanya.
"Wahai mamaku Maafin Zakia yang belum membalas pemberian keluarga," bunyi wasiat yang ditulis ZA saat ditemui di kediamannya, Rabu, 31 Maret 2021.
Baca Juga: Dipasangi Garis Polisi, Rumah Terduga Wanita yang Serang Mabes Polri Dipenuhi Tanaman Hias
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Dalam wasiatnya, ZA meminta agar kedua orang tuanya agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Dia juga meminta kedua orang tuanya untuk tidak meninggalkan salat lima waktu.
"Mamah, Ayah, jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat," kata ZA melanjutkan wasiatnya.