kievskiy.org

Eks Kapolres Jakarta Pusat Sebut Sempat Minta Kepada FPI Acara Maulid Nabi di Petamburan Dibatalkan

Pendukung Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa 10 November 2020..*
Pendukung Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa 10 November 2020..* /ANTARA/Devi Nindy/aa ANTARA/Devi Nindy/aa

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kapolres Jakarta Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto mengaku sempat bertemu dengan orang Front Pembela Islam (FPI), yakni Maman Suryadi sebelum acara maulid Nabi Muhammad di Petamburan digelar.

Keduanya bertemu di depan Hotel Santika yang berada di Jalan KS. Tubun sekira pukul 16.30 WIB pada 14 November 2020 lalu, tepat sebelum acara Maulid Nabi Muhammad di Petamburan akan dilaksanakan.

Kata dia, saat itu dirinya meminta agar acara Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI dibatalkan, mengingat kondisi Jakarta yang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Kisahkan Soal Dosa dan Ampunan Allah, Berikut Lirik Lagu Sabyan - Maha Kasih

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Dituding PBB Langgar HAM, Ketua MPR Buka Suara

"Saat itu saya bertemu dengan Maman. Pertemuan itu 16.30an di Hotel Santika, kebetulan Maman Suryadi menginap di sana," kata Heru Novianto di PN Jakarta Timur, Senin, 12 April 2021.

Hanya saja, Heru Novianto menyampaikan, permintaan itu tidak diindahkan karena dalam praktiknya, massa terus berdatangan ke Petamburan, bahkan mencapai 5.000-7.000 orang.

"Pada praktiknya 5000-7000 (orang) pada saat itu cukup ramai," ujar dia.

Lebih lanjut, Heru Novianto bersaksi, acara Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI tidak mengantongi izin dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat