kievskiy.org

Ombudsman: Pertamina Abaikan Protes Warga Soal Bau Menyengat Sebelum Kebakaran Kilang Balongan

Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu./
Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu./ /Antara/Khaerul Izan Antara/Khaerul Izan

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kebakaran kilang milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat kini memasuki babak baru.

Terbaru, Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan PT Pertamina membiarkan keluhan masyarakat tentang adanya bau menyengat sebelum terjadi kebakaran di empat tangki di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Anggota Ombudsman RI Hery Susanto, bau menyengat tersebut seharusnya menjadi pertanda untuk melakukan sistem peringatan dini atau early warning system.

"Menurut saya itu adalah bagian dari kelalaian tanggung jawab sosial dari PT Pertamina Balongan," kata Hery seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Usai AS, Johnson & Johnson Kini Tunda Distribusi Vaksinnya di Eropa

Baca Juga: Kerap Langgar Perbatasan Laut Natuna Utara, China Kini Masuk Secara Ilegal di Laut Filipina Barat

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Ombudsman dari warga sekitar, penduduk mencium bau menyengat dari kilang tersebut pada 28 Maret 2021 sore hari.

Warga Balongan yang tidak mendapat respons dari pihak Pertamina menjadi emosional dan melakukan aksi lempar ke kantor Pertamina.

Polisi kemudian membubarkan aksi protes warga tersebut pada pukul 22.00 WIB.

Ledakan kecil sempat terjadi sekitar pukul 23.45 WIB dan ledakan yang lebih besar berlangsung pada pukul 00.45 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat